6 Faktor Gaya Kepemimpinan dalam penampilan seorang pemimpin
STARTBISNISLINE.COM - Gaya kepemimpinan - memandang orang lain tidak selalu benar. Ada banyak orang yang berpenampilan
baik, tetapi orangnya sungguh tidak pantas disebut baik. Mereka menyalahgunakan
penampilan baik untuk maksud dan tujuan yang tidak baik. Keseluruhan penampilan
kita dipengaruhi oleh beberapa hal. Diantaranya, kesan pertama, kedalaman
pengetahuan, keluasan pengetahuan, keluwesan, kegairahan dan ketulusan kita. Memang ada banyak tulisan tentang gaya-gaya kepemimpinan bisa Anda baca. Tapi jangan di skip apa yang ditulis penulis di bawah ini :
Keenam faktor ini merupakan ini merupakan unsur-unsur yang mempengaruhi penampilan dan menciptakan gambaran tertentu tentang diri kita.
6 Faktor Gaya Kepemimpinan
Keenam faktor ini merupakan ini merupakan unsur-unsur yang mempengaruhi penampilan dan menciptakan gambaran tertentu tentang diri kita.
1. Kesan Pertama
Untuk
memiliki kiat sukses menampilkan diri, orang bilang “kesan pertama merupakan
kesan abadi”. Kesan pertama merupakan dampak awal yang kita dapat dari orang
lain yang kita jumpai. Kesan pertama itu diakibatkan antara lain oleh pakaian,
suara, sapaan, jabatan tangan, pandangan mata, dan sikap tubuh kita. Cara kita
mengatur, menggunakan dan menggabungkan semua hal yang merupakan faktor yang
mempunyai dampak besar bagi orang berjumpa dengan kita untuk pertama kali.
2. Kedalaman
Pengetahuan
Orang
yang memiliki kiat sukses yerlihat dari kedalaman pengetahuan dan keahlian di
bidang kerja yang sudah menjadi tanggung
jawabnya. Pengetahuan kita yang mendalam dan keahlian kita di bidang kerja kita
membawa efek pada penampilan kita dan penerimaan orang atas diri kita. Maka jika
kita menjadi pemimpin suatu lembaga usaha, kita harus tahu benar-benar segala
seluk-beluk lembaga usaha kita. Yang perlu diketahui seperti : kebijkan, arah,
keadaan, kekuatan, dan kelemahannya, produk yang dihasilkan, cara pengolahan
produk dan penentuan harga, cara promosi dan pemasarannya, orang-orang kunci
kita, dan rekan usaha kita. Dengan kedalaman pengetahuan ini kita dihargai oleh
orang-orang yang kita pimpin, dan mempunyai gengsi serta prestise di kalangan
para pemimpin lembaga serupa atau lembaga di bidang usaha lain.
3. Keluasan
Pengetahuan
![]() |
| Keluasan Pengetahuan |
Kiat
sukses sudah barang tentu menjadi penyemangat bagi seorang yang mengarah pada
keluasan pengetahuannya. Keluasan pengetahuan menyangkut ilmu, informasi dan
kecakapan kita untuk berbicara dan berkomunikasi dengan orang lain tentang
hal-hal di luar keahlian dan bidang kerja kita. Hal ini menyangkut peristiwa
lokal, nasional, internasional, dan hal-hal dalam berbagai bidang kehidupan
seperti politik, ekonomi, kebudayaan, moral, keagamaan. Pkoknya kita siap untuk
berbicara tentang hal-hal yang menarik perhatian orang dan mereka menikmati.
4. Keluwesan
Orang
yang memiliki kiat sukses yang kuat, tandanya luwes dan fleksibel. Keluwesan atau
fleksibelitas adalah kesediaan dan kecakapan kita untuk menyesuaikan perilaku
kita, sehingga dapat berhubungan dan bergaul dengan orang lain sebaik mungkin. Keluwesan
perlu karena manusia berbeda-beda dan harus diperlakukan secara berbeda-beda
pula. Oleh karena itu jika kita memperlakukan setiap orang secara sama, kita
memperlakukannya secara tidak tepat dan tidak adil. Akibatnya mereka menjadi
tidak enak dengan kita dan ketegangan dapat muncul.
5. Kegairahan
Kiat
sukses seorang pemimpin itu bisa membangkitkan orang bersemangat untuk bekerja.
Demikian kegairahan itu menular seperti penyakit menular. Jika kita menunjukan
kegairahan untuk tugas, lembaga usaha, dan orang-orang yang kita pimpin,
orang-orang disekitar kita juga akan ikut bergairah. Sebaliknya jika kita tidak
berminat pada tugas, lembaga usaha dan orang-orang bawaan kita, orang-orang
disekitar kita juga akan ketularan tidak berminat.
6. Ketulusan
Kiat
sukses yang satu ini, bagi kita sebagai pemimpin sangat diperlukan untuk
melaksanakan tugas dengan penuh ketulusan. Tulus berarti bahwa kita dapat dan
tidak mau main sandiwara dan bertopeng. Ketulusan itu membangun. Sedangkan ketidaktulusan
itu pasti main politik di belakang dan merusak. Ketulusan kita akan ditangkap
oleh orang-orang kita pimpin dan menjadi ciri penampilan kita.
Kesimpulan :
Kiat sukses seorang pemimpin yang baik, akan membawa tanggapan orang terhadap kita yang merupakan salah satu ukuran penting dalam menilai keberhasilan hubungan kita dengan orang lain. Penampilan diri kita dapat menambah dan mengurangi keberhasilan itu. Dan dalam hubungan dengan orang lain, sejak awal hingga akhir, kita seperti ada di atas panggung. Setiap kata, gerak-gerik, ungkapan, kesan dilihat dan dinilai oleh orang, entah secara sadar atau tidak sadar. Maka kita sebagai pemimpin perlu berusaha agar penampilan kita tetap baik, sehingga dalam setiap hubungan dan pergaulan kita dengan orang lain, kita dapat membangun dan mengembangkan relasi terbuka, tulus, dan penuh saling percaya.
Demikian tentang
6 Faktor Gaya Kepemimpinan. Kiranya ini bermanfaat bagi setiap
pembaca. Masukan dan saran yang bermanfaat dapat diberikan pada kotak komentar
di bawah. Terima kasih dan sukses selalu.




0 Response to "6 Faktor Gaya Kepemimpinan dalam penampilan seorang pemimpin "
Post a Comment