4 Jenis pendengar tentang kepemimpinan yang sukses


4 Jenis pendengar tentang kepemimpinan yang sukses

Satartbisnis.com - Jenis pendengar tentang kepemimpinan - Salah satu letak kunci sukses dalam hidup adalah seni dalam mendengarkan. Karena ingin menjadi pemimpin yang efektif harus banyak mendengar. Ini adalah bagian dari bukti sukses menampilkan diri (baca : 6 bukti kiat sukses menampilkan diri), kita juga dapat mengelompokan pendengar menjadi 4 macam. Tergantung dari situasinya, ke-4 macam pendengar itu dapat bertukar atau saling meliputi overlapping.


4 Jenis pendengar 


1.     Bukan pendengar

Menilai kunci sukses pada tingkat mendengarkan I (level pertama), kita sama sekali tidak mendengar orang-orang yang kita pimpin. Bahkan nyatanya kita tidak berusaha untuk mendengarkan apa yang dikatakan orang. “Bukan pendengar” menampakan sikap tidak mendengarkan itu dengan pandangan mata yang kosong dan gerak-gerik yang tidak tenang. Dia berpura-pura tidak mendengarkan. Sedangkan senyatanya dia memikirkan perkara-perkara lain yang tidak berhubungan dengan hal yang dibicarakan.

2.     Pendengar dangkal

Menilai kunci sukses pada tingkat mendengarkan II (level 2), kita mendengarkan suara dan kata, tetapi tidak sungguh-sungguh mendengarkan. Isi atau pesan pembicaraan terungkap, tetapi tidak tertangkap. “pendengar dangkal” secara datar ada dipermukaan persoalan atau masalah, dan tidak mengambil resiko untuk masuk ke dalamnya. Dia menunda perkara di luar. Dia menghindari pembicaraan serius. Dan jika mendengarkan dia cenderung hanya mendengarkan hal-hal yang sepele dan bukan yang pokok. “Pendengar dangkal” dapat jastuh pada perasaan terhibur palsu bahwa dia dapat mendengarkan dan mengerti orang. Padahal dia menjadi objek pertanyaan apakah dia mengerti apa yang dikatakan orang kepadanya. Tanggapannya terhadap hal yang disampaikannya kepadanya dipersoalkan karena meleset dari masalah pokoknya.

3.     Pengantar evaluatif

Menilai kunci sukses pada tingkat mendengarkan III (level 3), kita sudah mendengarkan dengan konsentrasi dan perhatian lebih besar daripada pada tingkatan mendengarkan 1 dan 2. Pada tingkatan ini kita secara aktif berusaha mendengarkan apa yang dikatakan orang, tetapi tidak berusaha untuk mengerti sepenuhnya maksud orang yang berbicara dengan kita. Kita lebih cenderung menjadi pendengar yang logis, yang lebih menaruh perhatian pada isi daripada perasaan. “Pendengar evaluatif” cenderung tetap tak terlibat secara emosional dalam pembicaraan. Dan cakap merumuskan kembali isi pembicaraan yang baru didengar dari orang lain, tetapi sama sekali tidak tahu sisi lain dari pembicaraan yang diungkapkan oleh pembicara lewat nada suara, ungkapan wajah, dan gerak-gerik.


4.     Pendengar aktif

Menilai kunci sukses pada tingkat mendengarkan IV (level 4), merupakan tingkat mendengarkan yang paling tinggi dan paling baik. Jika kita sudah mampu menahan diri untuk tidak menilai ucapan-ucapan orang yang berbicara dengan kita dan menempatkan diri pada tempatnya dengan berusaha untuk melihat perkara dari segi pandangannya, kita sudah berhasil mencapai tingkat mendengarkan 4. Kita sudah menjadi “pendengar aktif”. Pada tingkat ini menjadi komunikasi yang sejati. Kita tidak hanya penuh perhatian terhadap kata-kata yang diucapkan orang tetapi berusaha menjadi satu budi dan satu hati dengannya.
 
4 Jenis pendengar tentang kepemimpinan yang sukses
Menaruh dan Memiliki Kunci Sukses Menuju impian

Kesimpulan


Itulah beberapa seluk-beluk tentang ciri-ciri orang dalam mendengarkan pembicaraan orang lain. Berada di posisi atau level manakah Anda. Disitulah akan menentukan sikap Anda menaruh dan memiliki kunci sukses menuju impian yang dinantikan.

Demikian tentang 4 Jenis pendengar tentang kepemimpinan yang sukses. Kiranya ini menjadi manfaat dan masukan yang berharga bagi setiap pembaca di laman ini. Terima kasih sudah berkunjung. Sukses selalu.

Share

0 Response to "4 Jenis pendengar tentang kepemimpinan yang sukses "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel